Hubungi Kami

Perbedaan Penukar Panas Plat Bergasket dengan yang Dibrazing

2025-09-30 11:16:55

Bagaimana Perbedaan Heat Exchanger Plat Bergasket dengan yang Dibrazing?

Sistem maritim, industri, dan HVAC mengandalkan plate heat exchanger (PHE) untuk pertukaran panas yang optimal meskipun kinerja dan penerapannya bergantung pada jenisnya. Penting untuk memahami perbedaan mendasar di antara keduanya agar dapat memilih PHE yang paling sesuai atau efisien, misalnya dalam aplikasi kelautan seperti pendinginan mesin atau refrigerasi, maupun dalam proses pembuatan air tawar. Di sini, kami menjelaskan perbedaan utama antara dua desain ini—perbedaan yang berakar pada keahlian SME dalam solusi sistem termal khusus.

1. Konstruksi: Gasket vs. Brazing untuk Pemisahan Fluida

Yang berbeda adalah bagaimana mereka memisahkan dua cairan pertukaran panas. Pertukaran panas pelat konstruksi UKM adalah jenis gasket, ketika gasket yang kokoh dan resisten secara kimiawi dipasang di antara setiap pelat logam bergelombang. Gasket ini mendefinisikan daerah tertutup di sepanjang sisi pelat dan saluran cairan sehingga mencegah kontaminasi silang serta memfasilitasi pembongkaran pelat. Gasket dibuat untuk bertahan di lingkungan laut dan korosi air asin, siklus termal, kontak dengan pelumas dan pendingin.

Di sisi lain, unit pemadaman UKM adalah 100% penukar panas pelat bebas gasket. Plat bergelombang tidak diikat sinter, tetapi dilas bersama dengan proses pengelasan suhu tinggi. Ini menciptakan ikatan permanen (dan bebas kebocoran) antara lembaran, membuat potongan kecil dan satu tangan. Seseorang juga dapat menghindari kehilangan gasket seperti yang dilakukan di bawah konstruksi flanged terutama jika sulit untuk mendapatkan akses ke pemeliharaan.

2. Pemeliharaan dan Kemudahan Perawatan: Modularitas vs. Permanen

Kebutuhan pemeliharaan bervariasi sangat besar tergantung pada konstruksinya. GPHE untuk UKM, yang berupa pelat tersusun dan diklem, dapat dengan mudah dibongkar pasang dengan melepaskan baut ujungnya, sehingga pekerja pemeliharaan dapat memeriksa, membersihkan, atau mengganti pelat atau gasket secara individual. Hal ini penting untuk sistem kelautan yang pasti akan mengalami kerak, karena pembersihan rutin akan meningkatkan efektivitas perpindahan panas. Gasket dapat diganti tanpa harus mengganti seluruh unit, yang dalam jangka panjang lebih hemat biaya.

BPHE dibuat dengan desain yang disambung secara brazing dan tidak dapat diperbaiki. Ketika pelat mengalami kerusakan atau terkontaminasi, seluruh unit biasanya dibuang. Untuk meminimalkan hal ini, SME mengembangkan BPHE dengan permukaan pelat yang halus sehingga tidak mudah terkontaminasi serta memberikan panduan mengenai filtrasi fluida untuk membantu membatasi penumpukan kotoran. Oleh karena itu, BPHE bahkan lebih cocok untuk aplikasi dengan perawatan rendah, seperti pendinginan air tawar dalam skala kompak di mana akses sulit atau potensi kontaminasi rendah.

3. Batas Operasi - Tekanan, Suhu, dan Kompatibilitas Fluida.

SME memproduksi berbagai GPHE dan BPHE yang memiliki ketahanan berbeda terhadap kondisi ekstrem. GPHE cocok digunakan pada aplikasi seperti pendinginan mesin kapal laut, pendinginan pelumas atau air jaket, serta HVAC. Gasket-nya merupakan peredam lonjakan tekanan yang dibatasi oleh komposisi kimia fluida menurut pengguna.

BPHE disambung dengan kuat menggunakan teknik brazing sehingga dapat digunakan pada tekanan dan suhu tinggi. Karena alasan inilah BPHE bekerja sangat baik dalam aplikasi kelautan bertekanan tinggi seperti sistem refrigeran bertekanan tinggi di lepas pantai atau unit pemulihan panas pada mesin bantu, di mana gasket GPHE tidak dapat digunakan. Selain itu, ketahanan segel yang dibrazing terhadap serangan kimia juga menambah kontribusi BPHE dalam fluida yang berpotensi merusak gasket, seperti pendingin industri tertentu atau minyak bersuhu tinggi.

Mereka juga memiliki desain yang sangat sensitif dalam hal mendeteksi jejak ruang dan bobot—faktor yang sangat penting dalam lingkungan kelautan yang terbatas. Bobot dan ukuran BPHE dari SME jelas jauh lebih kecil dibandingkan GPHE yang memiliki kapasitas perpindahan panas setara. Konstruksi brazed menghilangkan kebutuhan akan baut pengikat besar atau ketebalan gasket yang memakan tempat, terutama saat ruang di kapal sangat terbatas.

4. Ukuran, Bobot, dan Kesesuaian untuk Aplikasi Kelautan

GPHE memiliki ukuran lebih besar tetapi kapasitasnya lebih luas: Jumlah pelat yang dipasang secara bertumpuk berdampingan dapat ditingkatkan atau dikurangi sesuai kebutuhan untuk memberikan perpindahan panas yang lebih besar per sistem fluida. Modularitas ini juga menjadikan GPHE sebagai pilihan alami untuk sistem air laut skala besar.

Penukar panas pelat berkait dan pelat teredam dari Sealong Marine Engineering Group memberikan solusi unik terhadap masalah maritim tertentu, dalam hal layanan dan lingkungan operasi yang menuntut. Hal ini dapat dilakukan dengan mencocokkan jenis PHE sesuai kebutuhan aplikasi—operator dapat mencapai efisiensi perpindahan panas yang optimal serta umur panjang sistem.